Selasa, 11 November 2008

maaf ya mbak, saya kentut...

Tadi siang, saya bersama Wiwid yang baru saja kembali dari tanah airnya, Riau, memutuskan untuk menghadiahi diri sendiri dengan bersenang2 di salon. Setelah makan siang sebelum waktunya, karena waktu itu masih jam 11.20 di bebek goreng H. Slamet di Gejayan, pergilah kami berdua ke Cante'l. Entah kenapa salon&spa ini namanya Cante'l. Pake ' itu lho yang aneh. Karena nama jalan dimana salon itu berlokasi memang Cantel Baru. Kenapa juga pake ' segala. Gimana bacanya coba... Heheh...

Seperti kunjungan kami sebelumnya, kami memilih paket teenagers, walaupun kami sebenarnya sudah berada di masa dewasa jika dilihat dari teorinya Bu Hurlock. Paket itu terdiri dari body scrub, creambath, dan facial. Wiwid memilih facial wajah, dan saya memilih facial punggung. Saya memang terserang jerawat di punggung yang menyebalkan ketika sedang stress.

Acara memanjakan diri dimulai dengan creambath. Saya memilih alpukat. Wiwid memilih anti dandruff. Setelah di-steam, dengan rambut masih berlumur cream creambath, kami melanjutkan perawatan facial. Secara saya kenyang banget makan bebek, dengan posisi telungkup, dengan pijatan yang nikmat di punggung dan deket2 pantat, kentutlah saya.... Dan saya pura2 tidur biar ga malu. Hahaha... maaf ya mbak...

Penasaran tentang kentut, saya googling tentang kentut. Saya mendapat artikel cukup lengkap dan lucu di www.students.ee.itb.ac.id/~achai/artk/artk/Kentut.html. Ternyata kentut itu berasal dari ari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.
Komposisi kentut pun trnyata bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus
menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak
sempat mengabsorbsi oksigen. Dan ternyata karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi, kentut itu jadi berbunyi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas dan diameter lubang satu itu...

Setiap orang kentut, bahkan katanya beberapa detik setelah meninggal, orang masih bisa kentut. Jadi, kenapa juga malu ya... Ada kasus aneh ni, temen bapak ibu saya, seorang ibu yang pastinya sekarang sudah seusia ibu saya, ga pernah kentut di depan suaminya selama bertahun2 mereka menikah. She thinks that it's not polite... Hehehe... yang bener aja bu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar