Kamis, 13 November 2008

tak sabar bertemu (merindukannya)

Frans, lelakiku, sedang dalam perjalanan menemuiku... Lagi antri kapal masuk merak. Harusnya, kalau sesuai jadwal, jam 8 atau 9 pagi besok, aku sudah bisa menjemputnya. Tapi kayaknya ga bakal bisa. Karena, penumpang yg mau ke jogja cuman 3 orang, dan perusahaan otobus itu me-merger 3 orang itu ke rute lampung-semarang-solo. Huhu...kasiannya... Hanya berharap dia tidak diturunkan di jalan dan disuruh ke Jogja sendiri tereserah-kamu-gimana-caranya... :p

Hmmm.... barusan saya dan dia berbicara di telepon. Saya yang diskalkulia ini bertanya, 74 dibagi 12 berapa? 6 lebih, katanya. Kenapa sih? Aku bilang, temenku menulis di facebook, 74 months jadian. Trus dia nanya, kamu mau ikut2? Ga lah...jawabku, karena kita jadian kapan sebenernya aku ga ngerti... Hehehe... Beneran, saya tidak tahu pasti kapan kami jadian... Semuanya berjalan begitu saya... lumayn cepat, tapi sekaligus smooth... Sempat sih ada perasaan takut, gimana kalo easy come easy go? Tapi, ternyata tidak juga sejauh ini... Kami belajar bahwa relasi itu proses mengenal, menerima, mengembangkan yang tidak pernah berhenti. Kami bukan pasangan yang memiliki -meminjam bahasanya Carl Jung- inborn elements yang sama. Preferensi kami berebeda. Kadang2, saya sukar menerima pola pikirnya. Sebaliknya, tidak jarang pula dia tidak mampu memahami cara pandang saya. Kadang2, saya tidak bisa memahami romantisme ala Frans. Sebaliknya, tidak jarang pula dia menangkap cara saya mengungkapkan cinta. Cara berkomunikasi kami pun sering kali ga klop. Ketika berbicara di telpon lalu dia mengatakan, "udah dulu ya... nanti tak telp lagi" dg nada "kemrungsung". Ternyata, bos nya memanggil, misalnya. Buat saya, lebih enak jk dia berkata begini: pak ambro panggil aku, udah dulu ya. Hehehe... Sederhana mungkin, tapi kadang2 saya bisa menjadi sangat "kelara-lara" (sakit ati) karenanya... hehehe...

Seperti yang saya tulis sebelumnya, cara dia mengungkapkan cinta kadang2 tidak serta merta bisa saya tangkap. Romantis versi Frans tdk selalu sama dg romantis versi Yayi. Tapi....saya sepakat, dua hari yang lalu, dia membuat saya terbang ke angkasa... untuk pertama kalinya, dia menuliskan pesan: u r the best thing ever in my life... Uhhhhfff! Kupu2 beterbangan dalam perut saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar